Waktu itu ada anak kecil , panggil saja "yanto", pagi hari itu dia berjalan berangkat sekolah.. Dia memang setiap pagi jalan kaki seperti itu ke sekolahnya , karena sekolah sekitar 500m lah dari rumahnya. Jalan lewat rel kereta api itu sudah jadi kebiasaan buat dia karena rumahnya dekat dengan rel kereta api , cumaa beberapa meter aja. Saat itu yanto berjaalan kaki di rel kereta api menuju sekolahnya, sambil bersiul dan bernyanyi dia berjalan dengan ringan. kebetulan saat itu tettangganya sedang ada hajat kawinan, dengan salon yang cukup kerass. Tiba-tibaa Kereta Api datang dari arah utara , dimana itu datang dari belakang yanto. Yanto tidakk mendengar suara kereta itu karena dia lebih asikk dengan apa yang dia dengar dan dia lakukan. Dia juga tidak mendengar teriakan warga sekitar yang memperingati dia , suara salon itu membuatnya tidak mendengar apapun. Sampai 100 meter suara kereta itu semakin keras, lampu nya juga gak bisa membuat yanto pergi dari tengah rel, dia masih saja asik jalan. Dann tidak dapatt dihindarii lagiii *brruuuukkkkkkkkk* Yanto ditabrak kereta ituu dari belakang, badannya HANCUR, tangannya sudah tidak brupa tangan lagi, semua bagian tubuhnya hancurrr. Hingga kepalanya pun terbelah sampai otak keluar, mukanya sudah bukan seperti manusia lagi, rata dengan darah. Semua warga teriak dan menghampiri jasad yanto yang tergeletak hancurr, lalu membawanya pergi ke rumahnya. Setelah di bawa ke rumah jasad itu dibawa kerumah sakit, untuk di jahit semua badan yang hancur itu dan di makamkan sore itu juga. Tetapi.. ada orang yang jahil memberi air dari buah jeruk purut itu di darah yanto yang masih segar itu. *Konon Air dari buah jeruk itu bisa membuat gentayangan orang yang mati itu*
Memang benar dan itu sudah terbukti. arwah yanto gentayangan.....
Yanto menggoda warga sekitar , yang dekat dengan tempat kematiannya ituu. pak purnomo sedang tertidur pulas, kebetulan yanto tertabrak saat malam jum'at.. dan malamnya langsung bergentayangan. Tiba-tiba dia dikagetkan dengan suara.. "tok..tok..tok.." dari pintu depan rumahnya. Dia mengira istrinya sudah membuka pintunya, tapi tidak.. karena suara itu masih saja berbunyi berulang". Lalu dia bangun , melihat jam sudah pukul setengah12an malam, dengan mata ngantuk pak purnomo berjalan ke depan untuk membuka pintu. Karena penasaran , siapa yang berani mengetok pintu malam" begini.. biasanya juga orang yang sedang beronda malam. Ternyataa bukan orang" yang beronda.. tapi YANTO..... Anak kecil yang masih pakai baju SD yang berlumuran darah , dan muka yang rusak , rata penuh darah. Pak purnomo tidak bisa berkata apa-apa, dia kaget dan menutup pintu langsung lari ke dalam rumahnya. Kejadian itu tidak terjadi hanya sekali saja , tapi berkali" selama 40 hari dari rumah ke rumah. mungkin saat itu kampung menjadi horor. Setelah 40 hari kampung itu aman , tidak ada gangguan lagi dari YANTO si bocah kecil yang tertabrak kereta itu
-THE END-
2 HAL yang harus diwaspadai...
1. *Jangan memberi air jeruk nipis/purut ke darah ditempat orang yang baru meninggal, karena bisa membuat gentayangan.
2. *awass ada yang toktok pintu lo malem-malem #ehh ternyata dibalik pintu ada yang lain >,< awawaww..
